RSS

Memaknai Hidup (Nilai-Nilai dalam Persahabatan adalah Cerminan Jati Diri)

Jalinan Persahabatan itu bagaikan sebuah buku. Hanya dibutuhkan beberapa detik atau menit saja untuk membakarnya, namun diperlukan waktu sampai dalam hitungan tahun untuk menulisnya.
Keindahan dan kecantikan kupu-kupu terletak pada warna dan corak sayapnya yang menawan. Jika kupu-kupu itu kehilangan sayapnya maka hilang juga keindahan dan kecantikannya. Begitu juga dengan jalinan persahabatan kita. Jika kita kehilangan sahabat-sahabat terbaik kita, maka hal itu juga akan memudarkan keindahan nilai-nilai dari sebuah persahabatan itu sendiri.
Bukan karena kehadiran dari sahabat-sahabat yang mampu atau kurang mampu, cantik atau tampan, pintar atau bodoh, atau bahkan bersih atau lusuhnya, melainkan nilai-nilai kebaikan dan kemuliaan yang dimiliki sahabat-sahabat kita itulah yang sebenarnya dibutuhkan, dan diharapkan selalu kehadirannya untuk membuat suasana yang nyaman dan menyenangkan, serta tentunya memberikan kesan yang sungguh indah dan berarti.

Nilai-nilai kebaikan dalam sebuah persahabatan bagaikan nafas bagi seorang insan, yang akan menjadi titik awal seseorang itu untuk bisa bertahan dari kematian. Ia seharusnya dipertahankan, agar kisah persahabatan ini semakin bermakna dengan jalinan yang indah, sehat dan bermanfaat.
Namun, nilai-nilai keburukan dalam jalinan persahabatan, itu adalah sesuatu yang harus ditinggalkan dan dihindarkan. Tidak ada ruang bagi nilai-nilai keburukan dalam persahabatan untuk berada dalam hati dan perilaku kita, karena jika ia sudah nyaman hinggap dalam diri kita, maka ia bagaikan virus yang akan semakin menyebarkan keburukannya bagi diri kita juga sahabat-sahabat yang lainnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar