Sebagian besar dari kita memiliki tujuan hidup/ arti hidup
masing-masing. Tujuan - tujuan hidup ini mungkin menjadi seorang dokter,
menjadi kaya dan terkenal atau mewakili Negara dalam bidang tertentu.
Apapun tujuannya, bagi sebagian besar dari kita, lebih banyak tujuan
tersebut lebih dominan keduniawiannya. Sistem-sistem pendidikan kita
yang ada telah tertata untuk membantu kita mengejar tujuan-tujuan
duniawi itu. Sebagai orang tua kita juga menanamkan tujuan hidup duniawi
yang sama pada anak-anak kita dengan mendorong mereka untuk belajar dan
masuk dalam profesi-profesi yang memberikan mereka manfaat keuangan
lebih banyak dibandingkan dengan profesi kita sendiri.
Seseorang mungkin bertanya, “Bagaimanakah memiliki tujuan - tujuan
hidup duniawi ini bisa sejalan dengan tujuan hidup spiritual dan alasan
untuk kelahiran kita di Bumi?”
Jawabannya cukup sederhana. Kita berjuang untuk tujuan-tujuan duniawi
terutama untuk mencari kepuasan dan kebahagiaan. Upaya untuk mencapai
‘kebahagiaan puncak dan kekal’ tersebut pada hakekatnya merupakan apa
yang mendorong semua tindakan kita. Namun, setelah kita mencapai
tujuan-tujuan duniawi kita, kebahagiaan dan kepuasaan yang dihasilkan
hanya bertahan sebentar/ singkat, kemudian kita mengejar mimpi
selanjutnya untuk diraih.
‘Kebahagiaan yang puncak dan kekal’ hanya dapat dicapai melalui
praktik spiritual yang sesuai dengan ke enam prinsip-prinsip dasar
dari praktik spiritual. Wujud kebahagiaan tertinggi yaitu Bliss
(Kebahagiaan abadi) merupakan aspek dari Tuhan. Ketika kita bersatu
denganNya, kita pun merasakan Bliss yang terus menerus.
Ini bukan berarti bahwa kita harus meninggalkan apa yang kita lakukan
dan hanya fokus pada praktik spiritual. Apa yang dimaksud adalah hanya
dengan melakukan praktik spiritual bersamaan dengan kehidupan duniawi,
barulah kita dapat mengalami kebahagiaan yang puncak dan kekal dalam
arti sebenarnya. Manfaat-manfaat dari praktik spiritual telah kita
diskusikan secara terperinci dalam bab tentang ‘Praktik spiritual
untuk kebahagiaan yang kekal’
Singkatnya, semakin tujuan - tujuan hidup kita berselaras dengan
pesatnya perkembangan spiritual, semakin hidup kita menjadi kaya dan
semakin sedikit rasa sakit yang kita alami dari hidup ini. Berikut ini
adalah contoh dari bagaimana pandangan dalam tujuan hidup/ arti hidup
kita berubah sejalan dengan berkembang dan matangnya kita secara
spiritual.
Tujuan atau Arti Hidup
18.18 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar